2 Mualang Dance

Beberapa Cuplikan Tarian Adat Mualang

1.Tari Pingan Mualang Versi Belitang Hulu

Tari Pingan Mualang adalah sebuah tarian tradisional yang tersebar di Daerah Dayak Mualang Kalimantan Barat. Tari Pingan Mualang terbagi menjadi dua jenis : Pingan Mualang laki dan Pingan Mualang Inok dan tersebar menurut versinya, yakni di Belitang Hilir, Belitang dan Belitang Hulu, Kab. Sekadau. Selain di daerah Dayak Mualang tari ini juga disebar luaskan ke daerah tetangga, yakni Daerah Dayak Ketungau Sintang, Iban, dan sekitarnya, oleh seorang Maha Guru Tari Pingan yang bernama Almarhum GARAI, th. 1952 ( Belitang Hulu ). Dilihat dari karakteristik geraknya, tari ini bermula sebagai tari Upacara, yang mempersembahkan sesuatu kepada Petara. Sejalan dengan perubahan zaman, tari ini berubah fungsi sebagai tarian Hiburan.

Tari Pingan Mualang Versi Belitang Hulu
Kab. Sekadau kalimantan Barat.
diambil saat Festival Bumi Lawang Kuari di Sekadau 2010
Sumber: John RP

2.Mualang Ajad Main Lalau

 Main Lalau adalah tari ucapan syukur masyarakat Dayak Mualang , karena telah di berikan rejeki berupa madu
lebah ( Muanyi ). Main Lalau adalah sebuah prosesi pengambilan madu lebah
Sumber:  John RP

3.Mualang Ngajad Kayau

 Sumber:  John RP

4.Menyawat dari Sanggar Sengalang Burong

Tari Menyawat adalah tarian Kreasi Dayak Kalimantan Barat yang menceritakan aktivitas bekerja para Dara-dara Dayak. Tarian ini, berangkat dari kehidupan sehari-hari. Menyawat berarti bekerja, terinspirasi dari kehidupan keseharian, motif geraknya mengambil beberapa motif gerak tradisi Mualang yang di kembangkan tidak terlalu jauh. Tari ini dipersembahkan oleh Sanggar Sengalang Burong Kalimantan Barat, dalam rangka Cap Go Meh 2010 di Jalan Di Ponegoro Pontianak. Penari Gabungan personil SSB dan BT.
tari ini diciptakan oleh: Cicilia Eva, S.Sn dan digarap Ulang Oleh: Reni SSB, Penata Musik, SSB. Ketua Sanggar: John RP, S.Sn
Sumber:  John RP

5.Ajat Bemayin Ngutek Pangan

Bemayin Ngutek Pangan, Merupakan tari yang bercerita tentang senda gurau gadis-gadis Dayak, di Tata oleh: Lidia Peringga, S.Sb ( SSB ) nari di Pendopo Gubernur Kalbar 17 Agustus 2008.
Sumber:  John RP