Rabu, 14 Desember 2011

Lezatnya Daging Kalong

Kalong adalah anggota bangsa kelelawar (Chiroptera) yang tergolong dalam marga Pteropus familia Pteropodidae, satu-satunya familia anggota subordo Megachiroptera. Kata "kalong" seringkali digunakan alih-alih kelelawar dalam percakapan sehari-hari, walaupun secara ilmiah hal ini tidak sepenuhnya tepat, karena tidak semua kelelawar adalah kalong. Kalong terutama merujuk pada kelelawar pemakan buah yang berukuran besar. Kelelawar buah terbesar, sekaligus kelelawar terbesar, adalah kalong kapauk Pteropus vampyrus yang bisa mencapai berat 1.500 gram, dan bentangan sayap hingga 1.700 mm.


Saya adalah seorang mahasiswa baru dengan umur 18 tahun yang berasal dari daerah, berkuliah di pontianak tinggal sendiri di rumah sendiri dan mempunyai pengalaman menarik mengenai kalong sekitar beberapa bulan yang lalu, tepatnya bulan Oktober. Secara tidak sengaja pada hari itu tetangga saya teriak-teriak memanggil saya kalau ada seekor kalelawar besar tepat di depan rumahnya dan menyuruh saya untuk segera menangkapnya. Tidak kehabisan akal saya berusaha menangkap binatang liar yang sudah tidak berdaya lagi dengan sebuah karung bekas semen tetangga, dan akhirnya berhasil mendapatkannya.

Apa teman-teman tahu apa selanjutnya yang saya lakukan kepada kalelawar besar ini?? SAYA MASAK!!!!! Ya, memang benar. Keesokan harinya setelah satu malam dikurung di dalam keranjang kalelawar besar tersebut saya olah menjadi hidangan yang lezat, tentunya dengan racikan bumbu berkhas Dayak...  Hahahaha
Nih foto2 yang sempat saya ambil:





 => Kalong dengan kondisi sudah mati
     



 => Setelah kalongnya wafat, eh mati., nah selanjutnya kita bakar di atas kompor untuk membuang bulunya.



=> Setelah bulunya habis dibakar dan sudah bersih, dilanjutkan dengan pemotongan dengan bagian kecil.



=> Nah, ini dia yang tidak kalah penting. Yaitu bumbu-bumbu. Selain Bawang putih saya menggunakan Daun salam secukupnya, Lengkuas secukupnya, Jahe secukupnya, Serai/sereh secukupnya.


=> Ini dia kondisi saat proses pemasakan.
Setelah hampir matang tambahkan air sedikit agar bumbu meresap ke dalam daging. :D








Sekali aja makan dijamin nagih .... :)

0 komentar:

Posting Komentar

◄ Newer Post Older Post ►
 

Copyright 2011 Jems Sharing Corner is proudly powered by blogger.com | Template Redesigned by Jems Kalos berlian

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...